Danau sentarum...bermimpi ttg surga
Hamparan hutan rawa basah mendominasi kawasan Danau Sentarum, betapa tidak seperti lekukan lembut diantara hijauan rimbun dan menggambarkan relief bumi begitulah kalimat yang pas menggambarkan sungai penghubung diantara danau danau besar.
Keunikan kawasan ini dibuktikan dengan hewan mamalia di TNDS ada 141 spesies. Sekitar 29 spesies di antaranya spesies endemik, dan 64 persen hewan mamalia itu endemik Borneo. Terdapat 266 spesies ikan, sekitar 78 persen di antaranya merupakan ikan endemik air tawar Borneo. Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum tercatat sebagai salah satu habitat ikan air tawar terlengkap di dunia.
Selain hutan yang bagus dan menjadi habitat lebah, TNDS juga menjadi habitat berbagai jenis ikan air tawar. Dari segi ukuran, misalnya, ada jenis ikan terkecil, yang dikenal dengan nama ikan Linut (sundasalanx cf. microps) berukuran 1-2 sentimeter dengan tubuhnya yang transparan seperti kaca, hingga ikan berukuran panjang dua meter seperti ikan Tapah dari genus Wallago.
Adapun ikan yang bernilai ekonomis dan di konsumsi warga, misalnya, ada ikan gabus, toman, baung, lais, belida, dan jelawat. Khusus ikan hias, di TNDS terdapat ikan silok atau Arwana (scleropages formosus) dan dan Ulang-uli (botia macracranthus) yang berhasil menembus pasaran internasional dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pada kawasan ini tercatat paling tidak 120 jenis ikan, serta terdapat beberapa jenis spesies yang hanya dimiliki oleh Danau Sentarum dalam artian tidak ditemukan di belahan dunia lain.
0 komentar