Bersama Sultan Hamengkubuwono IX

Voice of borneo | 04.25 | 0 komentar


Dialog dan saling tukar pengalaman bersama tokoh nasional Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Keraton Jogja pada tahun 2007 mengawali gerakan pembelaan hak hak petani kecil dari kapitalisme Global. Kepedulian dan komitmen beliau terhadap nasib petani di Indonesia mendaulatkan beliau sebagai duta pangan oleh kelompok sipil Indonesia. Bersama sahabat sahabat aktivis organisasi masyarakat sipil (NGOs) dari berbagai jaringan di Indonesia kami disambut dengan ramah dan diberikan kesempatan untuk menyampaikan gagasan dan keprihatinan terhadap kehancuran dan kemiskinan yang dialami petani.
Persoalan persoalan petani bukan hanya menjadi persoalan bangsa tetapi menjadi bagian dari sisi kemanusiaan manusia diseluruh jagad ini, bayangkan saja kalau saat ini mereka sudah tidak lagi memproduksi pangan karena hak hak atas pangan dikuasai oleh segelintir orang apa yang akan terjadi dengan kita?pangan adalah barang mutlak dan selalu diperlukan setiap saat, untuk itu kita harus membangun gerakan yang terarah dan memiliki jaringan perjuangan yang solid, demikian pesan yang disampaikan beliau dalam perteman tersebut.
(Rasdi Wangsa, Agung prawoto, Indro surono, Lorens, Syafrudin Simeuleu, Saur Tiur situmorang, Kominta purba, Kawan Cevil jogja)

Category: ,

Voice of Borneo:
Saya sangat menghargai komentar yang membangun dan bertanggungjawab

0 komentar